Kecap Mawar

Hallo, Sahabat Mbo. Selamat datang di Boleh.id (pusat penjualan produk UMKM Indonesia).

Indonesia kaya akan budaya dan sumber daya alamnya. Termasuk seni dan kerajinan hasil karya anak bangsa yang merupakan salah satu aset kekayaan kita yang harus tetap dilestarikan.

Bangka Belitung terkenal dengan Kepulauan yang kaya akan hasil tambangnya yakni Timah dan terdapat sebuah komplek perumahan karyawan perusahaan tambang timah. Disinilah cerita itu dimulai.

Buku Anak Kulong adalah cerita pengalaman bermain anak yang tinggal di Kota Timah, sebuah komplek perumahan karyawan perusahaan tambang timah di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Muatan lokal yang kental dirangkai dalam balutan cerita masa kecil yang bahagia. Pesan moral yang dikandungnya bertujuan untuk membentuk karakter mulia anak.

Produk buku ini adalah hasil pemikiran asli anak Bangka.. Dan buku ini akan membawa kembali kenangan masa kecil bahagia anda. Meniti kata demi kata dan meneukan alasan untuk menceritakan kembali pengalaman itu kepada putra-putri tercinta karena masa kecil itu harus bahagia.

Hallo sahabat Mboers. Selamat datang di boleh.id (pusat penjualan produk UMKM Indonesia).

Bangka mempunyai banyak produk yang dibuat oleh Pelaku UKM Salah satunya adalah  VCO Habbatussaudah merk AHDA

VCO dihasilkan dari ekstraksi murni dari santan kelapa yang masih segar. Untuk menghasilkan VCO sendiri terdapat beberapa tahapan, yaitu fermentasi, churning atau proses pemisahan secara sentrifugal antara santan dan lapisan minyak, pendinginan dan pemberian aksi enzim untuk memisahkan antara minyak dengan air atau santan yang lembab. VCO memiliki manfaat sebagai pengganti minyak konvensional, bahan baku kecantikan, kesehatan rambut bahkan untuk diet

Hallo sahabat Mboers. Selamat datang di boleh.id (pusat penjualan produk UMKM Indonesia).

Bangka mempunyai banyak produk khas yang terbuat dari hasil alamnya lho. Salah satunya adalah Lada.

Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil lada putih yang terkenal dengan brand Muntok White Pepper. Perkebunan lada tidak hanya ditemukan di Muntok, Kota utama Pulau Bangka di masa lalu, tetapi tersebar di Pulau Bangka dan Belitung. Oleh karena itu, menyaksikan pemandangan perkebunan lada adalah salah satu kegiatan yang dapat dilakukan ketika berkunjung ke Pulau Bangka Belitung. Jika beruntung, berkunjung ke Bangka Belitung pada saat panen, dapat juga melihat para petani lada memetik lada dan memproses lada lebih lanjut. Di waktu-waktu lalu, masa panen ini jatuh disekitar bulan Juli atau Agustus.

Lada atau merica disebut oleh orang Bangka Belitung dengan Sahang. Tanaman lada hanya berumur sekitar 6 atau 7 tahun saja. Tanaman ini berdaun tunggal dengan batang yang berbuku-buku dan tumbuh merambat. Oleh karena itu, diperlukan tiang untuk tempat merambat lada, yang biasanya disebut dengan junjung. Junjung sahang bisa berupa tiang kayu ataupun batang pohon hidup lainnya. Butiran buah lada berbentuk bulat dan berada dalam tangkai bertandan.

Kali ini lada dikemas dalam kemasan botol, yang salah satunya merupakan oleh-oleh Khas Bangka Belitung. Setiap orang yang datang ke Bangka dapat membelinya sebagai oleh-oleh.